Ruang Lingkup Public Relations
Oleh Fachri Adha
Kita dapat membedakan humas dari
iklan, pertama-tama dari segi tujuannya. Tujuannya periklanan adalah penjualan
melalui persuasi. Sedangkan tujuan humas adalah penyajian berbagai informasi
dan pendidikan atau penyuluhan untuk menciptakan saling pemahaman. Upaya-upaya
periklanan akan jauh lebih berhasil apabila didahului dengan kegiatan humas.
Tentu saja, karena suatu produk akan lebih mudah dijual jika konsumen sudah mengetahui
dan memahami keberadaannya.
Kegiatan terpadu humas dan
periklanan itu sering disebut sebagai “pendidikan pasar”. Ini merupakan contoh
nyata betapa humas mampu mendukung strategi pemasaran. Humas itu memang
merupakan kegiatan praktis dan bisa diandalkan guna meraih pangsa pasar yang
tak akan dapat direbut bila kita semata-mata mengandalkan periklanan saja. Hal
ini terutama sekali berlaku apabila produknya, baik itu berupa barang maupun
jasa, atau pasarnya benar-benar baru. Banyak produk yang gagal dijual
semata-mata karena pasarnya sendiri tidak terdidik dengan baik dalam kondisi
pasar seperti itu, periklanan yang tidak didukung oleh kegiatan humas hanya
akan memboroskan biaya. Dengan digunakannya riset pemasaran untuk mengetahui
calon konsumen yang paling tepat, tentu saja segala bentuk, alat maupun wahana
iklan yang ideal dan paling efektif akan mudah ditentukan.
Barangkali anda mengira bahwa humas
itu hanya terdiri dari urusan hubungan pers atau hubungan media, karena radio
dan televisi juga sering dilibatkan. Namun sesungguhnya, humas jauh lebih luas
dari sekedar penyelanggaraan hubungan yang baik antara pihak perusahaan atau
organisasi dengan pihak media. Humas modern mencakup semua urusan yang harus
diperhatikan oleh semua organisasi atau perusahaan public atau swasta,
komersial maupun nirlaba. Bidang yang diurusnya bahkan lebih luas dari bidang
pemasaran atau periklanan. Pihak yang harus dilayaninya bukan hanya konsumen,
melainkan semua pihak yang memang terkait dengan suatu organisasi atau
perusahaan, yaitu mulai dari masyarakat secara keseluruhan, para pemilik atau pemegang
saham, pegawai, dll.
Salah satu bidang perhatian humas
saat ini adalah penanganan situasi krisis yang setiap saat bisa melanda
perusahaan. Yaitu, mulai dari aksi pemogokan para pekerja, unjuk rasa
masyarakat, hingga ancaman pengambil alihan saham-saham perusahaan di bursa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar