Assalamualaikum wr.wbo
sore kawan2 bloggernista dan bloggermania
apa kabar mu hari ini? semoga selalu dalam lindungan Tuhan. Amin
kali ini saya akan menulis tenta apa2 saja kegiatan yang saya lakukan hr ini (10 April 2017) seperti layaknya diary pribadi penulis
yuk dibaca dengan hikmat semoga menginspirasi maaf jika ada2 kata yang menyinggung terlebih lagi membuat polemik hehe
Hari ini tanggal 10 April 2017 mulai dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer disekolah tempat saya mengajar Pentra.
Pelaksanaan UNBK di sekolah Pentra berlangsung secara 3 gelombang karena keterbatasan Laptop/Komputer. pelaksanaan UNBK dijadwalkan 4 hari terhitung mulai dari hari ini -senin-
Saya guru baru -baru jalan 2 bulan ngajar- hebatnya sudah disibukkan dengan kegiatan UNBK pertama selama hidup saya. dari sd,smp sampai sma memang tidak asing lagi menghadapi ujian berstandar nasional bahkan ketika ujian SMP kami adalah angkatan pertama yang dijadikan "kelinci percobaan" untuk paket soal yang berjumlah 20. saat SMA ujian nasional masih dianggap hal yang sangat menakutkan karena ujian nasional memiliki proporsi yang lebih besar penilaiannya untuk dinyatakan lulus -60%:40%- drpd ujian sekolah+nilai rapot. untungnya saya jauh lebih beruntung dari kawan2 lain yang menghadapi ujian Nasional saat SMA saya dididik untuk hobby membaca dan sedikit lebih baik dari kawan2 dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru jadi tidak heran saya adalah Lulusan terbaik di SMA 1 Nanga pinoh dilihat dari jumlah nilai (Ekonomi 9,25, Sosiologi 9,40, Geografi 7.40, bahasa indonesia 8.00, bahasa inggris 64, Matematika 58) bahkan boleh saya klaim ralat jika saya salah saya adalah lulusan terbaik di kab.melawi saat ujian SMA tahun 2014 ;)
waktu itu ujian berbasis komputer sudah mulai dilaksanakan tapi tidak dilaksanakan di sekolah saya -sman 1 nanga pinoh- karena kendala komputer yang tidak memadai. jadi tingkat kecurangan saat ujian masih lumayan tinggi tidak heran banyak kawan2 saya yang lebih memilih memakai kunci jawaban daripada percaya dengan jawaban sendiri. bagaimana dengan saya? apakah nilai tinggi tersebut karena hasil kunci jawaban? jawabannya tidak, saya komitmen bahwa harus menjawab UN dengan kemampuan saya sendiri karena percuma nilai tinggi kalau ilmunya tidak melekat. saya dididik untuk jujur dari kecil tidak boleh mencotek ataupun bertindak plagiat. jadi watak atau sifat itu terbawa sampai sekarang saat saya kuliah. namakan nyontek saat menghadapi UAS tidak pernah saya lakukan saya tau konsekuensinya saya akan dianggap sombong dan dimusuhi kawan2. tapi mhn maaf saya akan menghadapi konsekuensi itu semua. prinsip hidup saya adalah jika tidak jujur dalam refleksi perilaku disaat yang penting-penting maka jangan pernah berharap untuk jadi orang yang baik, atau berharap merubah indonesia jauh lebih baik.
maaf jika ada dari tulisan saya yang menyinggung perasaan kawan2 ataupun data yang saya sertakan salah tapi saya berusaha objektif dalam setiap tulisan saya, tidak dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi.
salam dari anak Abdul Majid dan Suharni anak kampung yang bercita-cita jadi guru dan sekolah setinggi-tingginya semoga bisa menginspirasi kawan2 semua yang membaca.
sore kawan2 bloggernista dan bloggermania
apa kabar mu hari ini? semoga selalu dalam lindungan Tuhan. Amin
kali ini saya akan menulis tenta apa2 saja kegiatan yang saya lakukan hr ini (10 April 2017) seperti layaknya diary pribadi penulis
yuk dibaca dengan hikmat semoga menginspirasi maaf jika ada2 kata yang menyinggung terlebih lagi membuat polemik hehe
Hari ini tanggal 10 April 2017 mulai dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer disekolah tempat saya mengajar Pentra.
Pelaksanaan UNBK di sekolah Pentra berlangsung secara 3 gelombang karena keterbatasan Laptop/Komputer. pelaksanaan UNBK dijadwalkan 4 hari terhitung mulai dari hari ini -senin-
Saya guru baru -baru jalan 2 bulan ngajar- hebatnya sudah disibukkan dengan kegiatan UNBK pertama selama hidup saya. dari sd,smp sampai sma memang tidak asing lagi menghadapi ujian berstandar nasional bahkan ketika ujian SMP kami adalah angkatan pertama yang dijadikan "kelinci percobaan" untuk paket soal yang berjumlah 20. saat SMA ujian nasional masih dianggap hal yang sangat menakutkan karena ujian nasional memiliki proporsi yang lebih besar penilaiannya untuk dinyatakan lulus -60%:40%- drpd ujian sekolah+nilai rapot. untungnya saya jauh lebih beruntung dari kawan2 lain yang menghadapi ujian Nasional saat SMA saya dididik untuk hobby membaca dan sedikit lebih baik dari kawan2 dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru jadi tidak heran saya adalah Lulusan terbaik di SMA 1 Nanga pinoh dilihat dari jumlah nilai (Ekonomi 9,25, Sosiologi 9,40, Geografi 7.40, bahasa indonesia 8.00, bahasa inggris 64, Matematika 58) bahkan boleh saya klaim ralat jika saya salah saya adalah lulusan terbaik di kab.melawi saat ujian SMA tahun 2014 ;)
waktu itu ujian berbasis komputer sudah mulai dilaksanakan tapi tidak dilaksanakan di sekolah saya -sman 1 nanga pinoh- karena kendala komputer yang tidak memadai. jadi tingkat kecurangan saat ujian masih lumayan tinggi tidak heran banyak kawan2 saya yang lebih memilih memakai kunci jawaban daripada percaya dengan jawaban sendiri. bagaimana dengan saya? apakah nilai tinggi tersebut karena hasil kunci jawaban? jawabannya tidak, saya komitmen bahwa harus menjawab UN dengan kemampuan saya sendiri karena percuma nilai tinggi kalau ilmunya tidak melekat. saya dididik untuk jujur dari kecil tidak boleh mencotek ataupun bertindak plagiat. jadi watak atau sifat itu terbawa sampai sekarang saat saya kuliah. namakan nyontek saat menghadapi UAS tidak pernah saya lakukan saya tau konsekuensinya saya akan dianggap sombong dan dimusuhi kawan2. tapi mhn maaf saya akan menghadapi konsekuensi itu semua. prinsip hidup saya adalah jika tidak jujur dalam refleksi perilaku disaat yang penting-penting maka jangan pernah berharap untuk jadi orang yang baik, atau berharap merubah indonesia jauh lebih baik.
maaf jika ada dari tulisan saya yang menyinggung perasaan kawan2 ataupun data yang saya sertakan salah tapi saya berusaha objektif dalam setiap tulisan saya, tidak dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi.
salam dari anak Abdul Majid dan Suharni anak kampung yang bercita-cita jadi guru dan sekolah setinggi-tingginya semoga bisa menginspirasi kawan2 semua yang membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar